Messi The King

Messi the King
Atletico Madrid 1-3 Barcelona

SEKITAR 50 ribuan-an penonton yang menjejali Stadion Vicente Calderon, sontak berdiri dan bertepuk tangan begitu seorang pemain ditarik keluar lapangan pada menit 81. Pujian dari sebagian besar fan Atletico Madrid tersebut dialamatkan untuk sosok Lionel Messi.
Striker Barcelona itu baru saja menyihir perhatian mereka lewat penampilan ciamiknya pada laga Atletico Madrid saat menjamu Barcelona, Rabu (7/1) dini hari. Tiga gol alias hattrick pun dipersembahkan sang Messiah saat Barca akhirnya membungkan Atletico 3-1.

Messi pun menuju ke bangku cadangan dengan sejuta pujian diterimanya. Dan bicara beragam pujian itu, Messi merasakan momen paling istimewa karena hal itu datang dari penonton tim lawan.
"Ini menjadi momen paling istimewa bagi saya dengan sambutan standing ovation. Itu sebuah hal yang sulit untuk dijelaskan dan bagi semua pemain hal itu menjadi pengalaman terindah," kata Messi seusai pertandingan seperti dikutip Marca.
Bagi Messi, pertandingan di Piala Raja ini menjadi laga perdananya bersama Barcelona di tahun 2009 ini. Sebelumnya ia absen dari skuad Los Azulgrana di partai lanjutan La Liga saat mengalahkan Real Mallorca 3-1, Minggu (4/1) lalu.
Dan begitu tampil, ia pun langsung menghadirkan petaka bagi lawannya. Padahal, Barca sendiri tampil dengan skuad yang berbeda. 10 dari 11 pemain yang tampil di laga melawan Atletico ini adalah skuad berbeda saat mengalahkan Mallorca.
Diego Maradona yang sejak sepekan terakhir berada di Spanyol untuk menyimak permainan Messi, tak kuasa melontarkan rasa puasnya. Pelatih Timnas Argentina itu menyatakan senang dan bangga menyaksikan pertandingan yang sangat menghibur.
"Pertandingan yang sangat menawan untuk ditonton. Saya tidak keliru memuji tim seperti Barcelona dan pelatih seperti Pep Guardiola. Mereka sebuah tim yang solid dan semua lini bekerja dengan bagus," kata Diego Maradona yang turut menyaksikan aksi Messi.
Bukan hanya Maradona saja, pelatih Atleti Javier Aguirre pun juga memuji penampilan Messi yang dianggapnya sebagai pemain luar biasa. "Dia pemain yang luar biasa dan tengah berada dalam performa puncaknya. Dia membawa banyak kepercayaan diri dan di atas segala hal itu, Messi mencetak tiga gol. Tanpa ragu, benar-benar pemain yang sempurna," kata Aguirre seperti dikutip Goal.
Dengan kemenangan 3-1 di leg pertama ini, Barcelona seperti sudah menginjakkan satu kakinya babak perempatfinal Copa del Rey. Mereka hanya butuh hasil imbang saja untuk lolos apalagi pekan depan, Lionel Messi dkk akan tampil di kandang sendiri, Stadion Nou Camp.
Percaya Diri
Bermain di kandang sendiri, Atletico membuka permainan dengan tampil penuh percaya diri. Namun keasyikan menyerang justru membuat lini pertahanan mereka kedodoran. Hal itulah yang dimanfaatkan El Barca yang mampu mencetak gol di menit ke-11 melalui Messi.
Gol itu terjadi setelah Messi melakukan kerja sama satu-dua sentuhan dengan bek kanan Daniel Alves. Dengan tenang penyerang asal Argentina itu menjebol gawang Atletico yang dikawal Gregory Coupet untuk membawa Barca memimpin 1-0.
Unggul satu gol, tidak membuat Los Azulgranas puas. Pasukan Pep Guardiola yang hanya menyisakan Yaya Toure, pemain starter dari laga sebelumnya, bermain lebih agresif. Namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Barca terus menekan. Sedangkan Usaha Atletico untuk menyamakan kedudukan semakin berat. Pasalnya, wasit memberikan penalti kepada Barca dan memberikan kartu merah kepada bek Atletico John Heltinga di menit ke-57.
Hal itu terjadi, setelah Heltinga melakukan pelanggaran terhadap Messi yang mencoba menggapai bola hasil umpan Alves. Messi yang mengambil bola itu dengan tenang menjebol gawang Coupet. 2-0 Barca memimpin.
Tertinggal dua gol, Atletico berusaha untuk bangkit. Pelatih Javier Aguirre memasukkan Ever Banega dan Tomas Ujfalusi untuk menggantikan Paulo Assuncao dan Florent Sinama Pongolle.
Keputusan Aguirre memasukan Ujfalusi boleh dibilang tepat. Pasalnya, Los Rojiblancos mampu memperkecil ketinggalan setelah Ujfalusi mampu menjebol gawang Barca yang dikawal Jose Pinto pada menit ke-68. 3-1
Namun asa untuk menyamakan kedudukan pupus. Messi kembali memperdayai Coupet dan melengkapi hat-trick-nya sepuluh menit jelang laga usai.