Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksMOCker'sGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
MOCker's
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Top posters
PejantanTangguh
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
Big Q
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
eMJi_197
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
jumper
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
satirtyo
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
Pahoe2
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
Lou
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
Admin
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
MASTER
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
enzan99
Kisah rumah jompo Vote_lcapKisah rumah jompo Voting_barKisah rumah jompo Vote_rcap 
Latest topics
» Telah hadir di Makassar !!!
Kisah rumah jompo Icon_minitimeMon Jun 22, 2015 2:52 pm by Dody Al-Izan

» Imitrex Breaking In Half
Kisah rumah jompo Icon_minitimeThu Aug 04, 2011 11:30 pm by Tamu

» Blu-ray to iPad Ripper take Blu ray DVD movies quest of iPad
Kisah rumah jompo Icon_minitimeThu Aug 04, 2011 5:42 pm by Tamu

» Hmoblue Drug Formulary
Kisah rumah jompo Icon_minitimeThu Aug 04, 2011 7:59 am by Tamu

» blackjack online for real money
Kisah rumah jompo Icon_minitimeWed Aug 03, 2011 10:37 pm by Tamu

» Caffeine Metabolism
Kisah rumah jompo Icon_minitimeWed Aug 03, 2011 8:12 pm by Tamu

» buy facebook fans xb
Kisah rumah jompo Icon_minitimeWed Aug 03, 2011 7:25 pm by Tamu

» flaxseed oil barleans
Kisah rumah jompo Icon_minitimeWed Aug 03, 2011 11:58 am by Tamu

» buy fans facebook f4
Kisah rumah jompo Icon_minitimeWed Aug 03, 2011 10:35 am by Tamu

» Practically as chintzy as download
Kisah rumah jompo Icon_minitimeTue Aug 02, 2011 3:49 am by Tamu


 

 Kisah rumah jompo

Go down 
PengirimMessage
PejantanTangguh
SPONSOR
SPONSOR
PejantanTangguh


Male
Jumlah posting : 380
Age : 40
Lokasi : Makassar on the spot
Job/hobbies : Carz, Modification Stuff, etc
Registration date : 17.12.08

Kisah rumah jompo Empty
PostSubyek: Kisah rumah jompo   Kisah rumah jompo Icon_minitimeSun Dec 21, 2008 9:19 am

Kisah rumah Jompo

Suatu
hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih
terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya.
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua,
tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk
menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.

Lalu
sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara.
Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya dan si
opa menceritakan kisah hidupnya.

Sejak
masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang
baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya
cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa
tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat
bagus.

Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua
berhasil sekolah sampai ke luar negeri dengan biaya yang tidak pernah
saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam
usahanya dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah dimana kami sebagai
orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami.
Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari
sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang
sangat mendadak. Sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan
para pembantu kami karena anak-anak kami sudah mempunyai rumah yang
juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau
menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.

Tidak sebulan
sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui
telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau
dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat
ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya
karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada
orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan
anak saya yang sulung.

Tapi
apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan
kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa
saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu
hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah
sakit-sakitan.

Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain.
Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita didalamnya, tapi
rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai
mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan
alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut
kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap
hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau
plastik yang sama dengan yang mereka sediakan
untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum
sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya
saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya
kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang
sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya
dapatkan?

Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya
anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka
akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya
saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu
mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak
sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi
membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang
anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran
keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian
menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua
harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka
tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang
saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang
demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga
kunjungan dari sahabat - sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya
merindukan anak-anak saya.


Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.
Lambat
laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan
apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk
berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.

Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan
mereka, tua dan kesepian ?
Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.

Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua.

Jika kamu menerima e-mail ini berarti masih ada orang yang peduli kepadamu untuk mengingatkan jasa kedua orang tuamu.

When was the last time you chat to your parent? THEY NEED YOU!

Love your parents in anyway they are...
Kembali Ke Atas Go down
https://makassar.catsboard.com
 
Kisah rumah jompo
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: GENERAL - UMUM :: CHAT-
Navigasi: